6 Cara Mendidik Anak Menurut Ajaran Islam

Daftar Isi

Ada banyak teknik parenting yang berbeda Cara Mendidik Anak Menurut Ajaran Islam yang bisa diterapkan. Salah satunya dijelaskan dalam ajaran Islam.  Jika orang tuanya beragama Islam, metode pendidikan yang berpedoman pada Al-Qur'an dan ajaran Nabi Muhammad SAW mungkin bisa menjadi pilihan yang tepat.

Diharapkan dengan mendidik anak dengan menerapkan metode pengajaran Islam kepada anak-anak, mereka memperoleh karakter dan karakter yang baik sehingga mereka siap untuk bersaing di masa depan. Ada banyak cara mendidik anak. di bawah ini admin akan menguraikan beberapa tips Cara Mendidik Anak Menurut Ajaran Islam

1. Cara Mendidik Anak yang pertama yaitu Membacakan ayat Suci Alquran secara rutin

Cara terbaik untuk mendidik bayi Anda dimulai saat bayi Anda dalam kandungan. Salah satunya adalah dengan membacakan ayat ayat Al-Qur'an. 

Membacakan Al-Qur'an selama kehamilan sampai anak lahir dapat membawa kedamaian dan berkah. Selain itu, mendengarkan Al Quran akan membantu anak membiasakan diri dengan firman Allah SWT. 

Selain itu, anak-anak masih polos dan cantik, sehingga mereka sangat mudah menerima ajaran yang benar. Padahal, jika anak mulai berbicara dan diajarkan Al-Qur'an secara teratur, ia bisa menjadi penghafal Al-Qur'an (Hafiz).

2. Mengajarkan dasar-dasar dari agama Islam

Adalah kewajiban semua orang tua untuk mengajari anak-anak mereka dasar-dasar Islam. Pendidikan ini akan menumbuhkembangkan keimanan pada anak sehingga ia dapat menjadi ahli ibadah dalam ajaran Islam dalam hidupnya

Kitab Al-Amali dari Imam Al-Baqir dan Imam ash Shadiq, menjelaskan langkah awal mengenalkan Allah SWT kepada anak.

Dalam sebuah hadits disebutkan, "Bukalah lidah anak-anak kalian pertama kali dengan kalimat Lailaha-illaallah. Dan saat mereka hendak meninggal dunia maka bacakanlah, Lailaha-illallah. Sesungguhnya barangsiapa awal dan akhir pembicaraannya Lailaha-illallah, kemudian ia hidup selama seribu tahun, maka dosa apa pun, tidak akan ditanyakan kepadanya." (H.R Ibnu Abbas)

3. Mengajarkan salat dan berikan contoh nyata

Dalam Islam, Shalat adalah tiang agama dan juga disebut sebagai fondasi utama kehidupan. Oleh karena itu, undang-undang mewajibkan orang tua untuk mengajar anak-anak mereka untuk berdoa. 

Sejak usia dini, ajarkan berwudhu dan sholat secara konsisten. Walaupun Urutan gerakannya masih bisa salah. 

Kita terus memberikan contoh yang baik dalam kehidupan nyata baik dalam berwudhu dan shalat. Sedikit demi sedikit, anak-anak akan terus taat dan akan mengembangkan kebiasaan baik berwudhu dan shalat. 

Karena masa kanak-kanak adalah masa keemasan. Di mana ia dapat menyerap semua pembelajaran yang diberikan orang tuanya dan menerapkannya dengan mahir. 

Mengajar anak-anak untuk berdoa dijelaskan dalam hadits. Artinya "Suruhlah anak-anakmu salat ketika berumur tujuh tahun, pukulah mereka jika meninggalkannya setelah berumur sepuluh tahun dan pisahkanlah tempat tidurnya." (HR. Ahmad dan Abu Dawud).

4. Mengajarkan tauhid pada anak.

Yang harus kita ajarkan kepada anak-anak kita adalah kewajiban orang tua, yaitu mengajarkan tauhid. Mengajarkan Tawhid atau mengenal Allah SWT harus dilakukan sejak usia dini, 

Tauhid ditanamkan pada anak ini dengan tujuan untuk membentuk pribadi yang berbudi luhur sehingga ia dapat berkembang menjadi manusia yang berbudi luhur. Oleh karena itu, hindari perilaku yang salah. 

Bahkan, tauhid diajarkan sejak kelahiran seorang anak. Dari azan yang dikumandangkan di telinga anak oleh ayah atau kakeknya.

5. Mengenalkan dan melatihnya puasa

Puasa adalah salah satu rukun Islam dan harus diajarkan oleh orang tua. Orang tua bisa memulai dengan menjelaskan makna puasa. Puasa yaitu menahan rasa haus, lapar, dan pantangan dari keinginan lain dari fajar hingga senja. 

Orang tua dapat mengajar anak-anak mereka berpuasa sejak usia 6 tahun.  Anak anda dapat mulai berpuasa dengan latihan, puasa setengah hari. Dengan demikian, anak tersebut dapat membatalkan atau membatalkan puasanya selama adzan dzuhur. Kemudian lanjutkan puasa hingga azan magrib di kumandangkan. 

Di keluarga Indonesia, metode belajar cepat ini sering diterapkan pada anak-anak. Hasilnya sangat bagus sehingga memberikan gambaran puasa anak. Dengan belajar puasa sejak dini, anak-anak akan terbiasa dengan bulan Ramadhan dan bisa berpuasa dengan sempurna. 

Selain latihan puasa, jelaskan kepada anak-anak manfaat puasa dan mengapa. Lebih jauh lagi, dalam hal manfaat Islam dan kesehatan, 

6. Memberikan nama yang baik baik

Orang tua dan keluarga mungkin tidak menyadari bahwa mereka telah memberikan nama panggilan yang salah kepada anak-anak mereka. Ini mungkin lelucon, tetapi itu harus dihindari. 

Islam mengajarkan anak-anak untuk memberi nama yang indah kepada anak-anak mereka. Memberi nama adalah doa bagi anak kecil. Nama panggilan yang baik dan doa yang baik. 

Selain itu, pemberian nama yang baik juga merupakan cara orang tua menghormati anaknya. Sebagaimana disebutkan dalam hadits

Itulah beberapah tips Cara Mendidik Anak Menurut Ajaran Islam. mudah mudahan bisa memberikan manfaat.